Dalam menghadapi pandemi COVID-19, manufacturer yang baik mampu mempercepat strategi digitalisasi mereka pada tahun 2020. Perusahaan paling sukses memanfaatkan kemampuan cloud untuk meningkatkan produktivitas; sehingga memungkinkan kolaborasi di antara karyawan jarak jauh dan garis depan yang terhubung melalui perangkat, data, dan platform pintar.
Survei Frost & Sullivan 2020 tentang pengguna cloud global mengungkapkan kemajuan dan tantangan bagi manufacturer. Di antara temuan menarik dari survei:
65% percaya mereka lebih maju secara digital
Perusahaan manufaktur merasa positif tentang perjalanan digital mereka. 65% percaya bahwa mereka lebih maju secara digital daripada pesaing mereka.
58% alat kolaborasi diimplementasikan
Manufacturer menyebut alat kolaborasi sebagai teknologi yang paling sering mereka terapkan pada tahun 2020. Alat tersebut memungkinkan mereka meningkatkan produktivitas di seluruh pekerja jarak jauh dan garis depan.
62% tentang mengamankan data
Keamanan tetap menjadi prioritas utama, karena manufacturer berupaya mengamankan solusi edge-to-cloud mereka.
26% pertumbuhan dalam adopsi cloud hybrid
Adopsi cloud hybrid telah meningkat sebesar 26%. Aplikasi cerdas memerlukan lingkungan infrastruktur yang fleksibel (on-premises, edge, dan cloud).
Pengalaman Pelanggan dan Prioritas Proses Efisiensi Dalam Kondisi Menantang
Meningkatkan hubungan pelanggan merupakan tujuan utama industri Manufacture untuk tahun 2021. Perusahaan Anda perlu mencari cara untuk mempersonalisasi kebutuhan pelanggan, termasuk menambahkan layanan dan produk baru, memperluas kemampuan, menawarkan beberapa multi channel, dan mengaktifkan pemesanan - layanan jarak jauh berbasis portal.
Hal lain akan membantu peningkatan efisiensi operasional, kecepatan ke pasar, produktivitas karyawan, dan kelincahan bisnis. Untuk memenuhi tujuan penting ini dan tetap kompetitif, manufacturer beralih ke digitalisasi: dengan berinvestasi dalam solusi cerdas yang menggabungkan otomatisasi, analitik data dan AI, serta teknologi cloud.
Sasaran Bisnis Strategis Dinilai “Krusial” atau “Sangat Penting” dengan adanya penggunaan teknologi cloud
83% Tingkatkan pengalaman pelanggan
81% Meningkatkan efisiensi dan kualitas proses bisnis
80% Kirim produk, layanan, dan aplikasi lebih cepat
80% Peningkatan kelincahan bisnis
80% Meningkatkan produktivitas karyawan
79% Menjadi lebih inovatif dari pada kompetitor
77% Lebih mengandalkan analitik data
76% Mengurangi biaya
Perusahaan Manufaktur Merangkul Cloud Sebagai Solusi Teknologi
Dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak perusahaan manufaktur telah memilih "private clouds yang dihosting" daripada layanan public cloud multi-tenant. Opsi private cloud yang dihosting dapat menawarkan infrastruktur khusus atau terisolasi, dapat memberikan kontrol yang lebih besar atas sumber daya komputasi dan penyimpanan, suatu sifat yang berharga bagi produsen yang menerapkan aplikasi sensitif atau kritis di cloud.
Manufacturers menggunakan rata-rata dua penyedia public cloud saat ini, dibandingkan dengan lebih dari 3 industri lain. Hal ini menunjukkan bahwa manufacturers lebih memilih untuk mengembangkan hubungan yang mendalam dengan penyedia yang paling melayani kebutuhan mereka. Rata-rata, perusahaan manufaktur telah menempatkan hanya di bawah setengah dari beban kerja mereka di cloud (dihosting secara publik atau pribadi), dan jumlah itu diperkirakan akan tumbuh lebih cepat daripada industri lainnya selama lima tahun ke depan.
Hybrid and Multi-Cloud Adoption Grow
Hybrid Cloud Adoption
2019: 31% - 2020: 39%
Multi-Cloud Adoption
2019: 23% - 2020: 37%
Cloud vs. On-Premises Workloads
Workloads in the Cloud
2020: 49,6% - 2025 plans: 53,1%
Workloads on Premises
2020: 50,4% - 2025 plans: 46,9%
Perusahaan Manufaktur Mengandalkan Azure Untuk Mempercepat Digitalisasi
Menurut survei, 45% perusahaan manufaktur menggunakan Microsoft Azure untuk menjalankan aplikasi dan data cloud mereka. 94% mengatakan mereka puas atau sangat puas dengan layanan Azure.
Alasan mereka memilih Azure dibandingkan penyedia layanan cloud lainnya mencerminkan tantangan unik industri ini. Lebih dari separuh produsen mengatakan kriteria utama mereka adalah akses yang disediakan Azure ke fungsionalitas tingkat lanjut dalam teknologi penting yang paling mereka butuhkan, seperti keamanan, AI, dan analitik. Kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif dengan terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.
Azure juga membantu mereka menutup kesenjangan keterampilan cloud. Responden menghargai opsi bantuan Azure yang luas. Mereka juga mengutip layanan terkelola dan profesional yang tersedia dari Microsoft dan pelayanan dari Microsoft partner membantu mereka menerapkan dan mengoptimalkan cloud.
Alasan Memilih Microsoft Azure
62% Functionality or tools, e.g., AI, analytics, security
51% Help desk support at low or no charge
46% Ease of migration/ integration with other public clouds
43% Ease of migration from the data center to the cloud
43% The open-source platform, open APIs
43% Cloud provider’s ecosystem (e.g. marketplace, partners)
41% Easy to use developer tools/platform
38% Value-added managed or professional services
35% Availability of dedicated cloud options (e.g., single-tenant, bare metal)
32% Ability to deploy cloud servers on the customer premises/edge
30% Support for containers, Kubernetes
24% Low rates
Tips Perusahaan Manufaktur yang Ingin Meningkatkan Bisnisnya dengan Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi
1. Don’t try to do it alone.
Sebagian besar perusahaan manufaktur memerlukan bantuan dalam merancang, menerapkan, dan mengelola multi-cloud hybrid mereka. Jumlah perusahaan manufacturing yang berencana untuk menambahkan layanan cloud terkelola dan profesional diperkirakan akan meningkat sebesar 38% dalam dua tahun ke depan. Perusahaan akan melakukannya dengan baik untuk bermitra dengan penyedia cloud dari Microsoft Partner dengan layanan yang dirancang khusus untuk industri manufaktur.
Wahana Ciptasinatria merupakan mitra resmi Microsoft yang berfokus pada Deployment & Migration, serta spesialis terhadap service ERP ( Enterprise Resource Planning) dan Small and Midmarket Cloud Solutions. Perusahaan manufacturing Anda akan mendapatkan sudut pandang strategis dari WCS yang memiliki pengalaman tajam mengimplementasikan ERP baik On-premise maupun ERP Cloud-Based menggunakan Microsoft Dynamics AX, Dynamics 365 dan Business Central serta berpengalaman memigrasikan sistem Anda dari On-Premise ke Cloud maupun Hybrid.
2. Choose the right cloud platform.
Platform manajemen dan orkestrasi cloud yang kuat adalah yang membedakan hybrid sejati, multi-cloud dari chaos. Cari platform yang secara konsisten mendukung berbagai lingkungan hybrid maupun multi-cloud (server lokal dan edge, co-location, semua penyedia layanan cloud utama). Untuk produsen, nilai terbesar akan datang dari fungsionalitas yang terkonvergensi; misalnya, kolaborasi, AI, IoT, perlindungan dan pengelolaan data; keamanan, dan kepatuhan, dari edge hingga cloud.
3. Stay prepared for the next transformative technology.
Belum lama ini, proyek teknologi—seperti penginstalan perangkat lunak atau penyegaran perangkat keras—memiliki awal dan akhir yang pasti. Saat ini, teknologi organisasi harus terus berkembang untuk mengikuti perubahan pasar dan lanskap kompetitif. Produsen harus mencari cloud platforms dengan partner ecosystems yang dapat membantu mereka memahami gempuran pilihan teknologi, agar mereka tidak menjadi kewalahan atau terlena.
Source: https://www.microsoft.com/en-ca/industry/manufacturing/microsoft-cloud-for-manufacturing
Comments