Microsoft ERP and CRM
Semua tanda menunjukkan bahwa di tahun-tahun mendatang organisasi akan terus menemukan cara baru dan inovatif untuk menggunakan CRM AI dan ERP AI—dan bahwa karyawan mereka akan menerima perubahan tersebut.
Dalam penelitian terbaru yang mengamati bagaimana AI mentransformasi pekerjaan, Microsoft mensurvei ratusan pengguna awal AI generatif. Temuan utama menunjukkan bahwa 70% pengguna mengatakan AI generatif membantu mereka menjadi lebih produktif, dan 68% mengatakan AI generatif meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Selain itu, 64% tenaga penjualan yang disurvei mengatakan bahwa AI generatif membantu mereka mempersonalisasi interaksi pelanggan dengan lebih baik dan 67% mengatakan bahwa AI generatif membebaskan mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan pelanggan.
Ke depan, momentum yang dibangun AI dalam bisnis pada tahun 2023 diperkirakan baru akan tumbuh pada tahun 2024. Faktanya, IDC memperkirakan pengeluaran global untuk solusi AI akan mencapai lebih dari USD500 miliar pada tahun 2027.
Beberapa tren AI spesifik yang harus diperhatikan pada tahun 2024 antara lain:
Perluasan strategi dan taktik berbasis data
Antarmuka yang ramah pengguna dengan kemampuan kopilot dan dasbor yang dapat disesuaikan dengan visualisasi data akan memungkinkan karyawan di setiap departemen mengakses wawasan yang dihasilkan AI dan menempatkannya dalam konteks. Dengan informasi yang mereka butuhkan tersedia di ujung jari mereka, karyawan akan membuat keputusan yang lebih cepat dan cerdas.
Prioritas personalisasi dan pengalaman pengguna
Strategi penjualan dan pemasaran prediktif akan matang dengan bantuan AI dalam memperkirakan perilaku dan preferensi pelanggan serta memetakan perjalanan pelanggan, membantu pemasar menjadi lebih kreatif dan penjual terlibat lebih baik dengan pelanggan. Selain itu, platform CRM yang didukung AI akan semakin diperkaya dengan media sosial dan data lainnya, memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai persepsi merek dan perilaku pelanggan.
Efisiensi yang lebih besar menggunakan teknologi AI dan cloud
Menggabungkan kemampuan alat CRM dan ERP yang didukung AI dengan platform cloud yang skalabel dan fleksibel yang dapat menyimpan data dalam jumlah besar akan mendorong efisiensi baru. Organisasi juga akan semakin banyak mengidentifikasi kasus penggunaan baru untuk otomatisasi, dan kemudian dengan cepat membangun dan menerapkannya di lingkungan cloud. Hal ini akan semakin meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan akurasi proses.
Peningkatan pengawasan terhadap etika AI
Inovasi yang bertanggung jawab mengharuskan organisasi untuk mematuhi prinsip-prinsip etika AI, yang mungkin memerlukan penyesuaian terhadap operasi bisnis dan strategi pertumbuhan. Untuk memandu pengembangan dan penggunaan AI yang etis, Microsoft telah menetapkan prinsip-prinsip AI yang bertanggung jawab. Hal ini juga membantu memajukan kebijakan, penelitian, dan rekayasa AI.
Comments